Total Tayangan Halaman

Selasa, 14 Juni 2011

CINTA OH CINTA


Satu kata yang penuh misteri.
Satu kata dengan berjuta makna.
Satu kata yang mempunyai kekuatan luar biasa.
CINTA dengan kekuatannya mampu membuat orang waras menjadi gila, CINTA dengan segala kekuatannya mampu membuat orang sadis menjadi romantis, CINTA dengan segala kekuatannya mampu mengubah pemikiran yang rasional menjadi irasional, CINTA dengan segala kekuatannya mampu membuat orang melakukan apa saja demi mendapatkannya.
Banyak orang yang bahagia karena CINTA dan tidak sedikit pula orang terluka karenanya.
Tertawa sendiri, tersenyum sendiri, mereka bilang sedang jatuh CINTA.
“Para penCINTA saling berdekapan lebih erat di antara mereka. CINTA dan keragu-raguan tiada pernah diungkapkan dalam bahasa yang sama,” kata Kahlil Gibran, Sang Maestro CINTA dari Padang Pasir.
Males makan, sedih berkepanjangan, sampai ingin loncat dari jembatan, mereka bilang lagi putus CINTA.
“Dari dulu, begitulah CINTA, deritanya tiada akhir,” kata Pat Kay dalam cerita Mitologi Budha.
CINTA oh CINTA…
CINTA dilahirkan untuk menyapa dunia dan menjadi rahmat bagi semesta. Pohon berbuah karena CINTA, Angin berhembus karena CINTA, Hujan turun karena CINTA, Sungai mengalir karena CINTA, Matahari bersinar karena CINTA.
Cerita CINTA Majnun terhadap Laila yang sangat terkenal itu, menunjukkan bahwa Majnun akhirnya dibunuh oleh CINTAnya kepada Laila. Qarun dibunuh oleh CINTAnya kepada harta benda. Dan Fir’aun dibunuh oleh CINTAnya kepada kedudukan.
Dan, sesungguhnya CINTA sejati itu adalah CINTA antara seorang hamba kepada penciptanya, yaitu Allah SWT yang Maha Mencintai (Al-Wadud).
Dia mencintai mereka dan mereka mencintai Allah (QS. Al -Ma’idah : 54).
Jika CINTA orang yang mabuk asmara kepada Laila dan Salma, telah
Merampas hati dan pikiran.
Lalu, apa yang dilakukan oleh orang yang kasmaran, yang di dalamnya
Mengalir rasa CINTA kepada Yang Mahatinggi?
(Syair dikutip dari buku La Tahzan)..cc..p

1 komentar: