Total Tayangan Halaman

Rabu, 08 Juni 2011

Penyakit Ada Obatnya ...

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Asalamualaikum Wr Wb,

azakumullahhu khoir,barokallahhu fikhum.
Salam Ukhuwah,salam silaturrahim.......
Salam Ta'Zim

Semua Penyakit Ada Obatnya

Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan (pula) obatnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Mengapa kita yang tadinya sehat ,sekarang sakit ???

Ketika kita berusaha untuk sembuh,..yang yang sangat penting harus kita sadari,.. apa penyebab kita sakit,..renungkan dari pola hidup,..dari pola makan serta dari pengendalian diri dan emosi.

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْاْ مِن قَبْلِكُم مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء وَزُلْزِلُواْ حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللّهِ قَرِيبٌ
214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.( Al-Baqarah 214).

sakit adalah sebuah anugerah?

 Berikut adalah rahasia dibalik sebuah penyakit yang kita derita dan menjadikannya sebuah anugerah tak terkira dari Allah SWT :
  1. 1.       Penggugur Dosa
    Sakit, dengan segala kesusahan yang kita hadapi, rasa sakit yang kita rasakan, dan berbagai permasalahan yang timbul karenanya, adalah untuk mengurangi dosa-dosa kita.
Abu Hurairah R.a. bahwa Nabi SAW bersabda: ”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu”. Dalam hadits lain beliau bersabda: “Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa”. Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit”. Jadi, karena dihapusnya dosa-dosa kita, maka akan membuat jiwa kembali jernih.
  1. 2.       Lebih Menghargai Nikmat Allah
    Dengan sakit, kita bisa lebih menghargai kesehatan, dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikanNya, baik itu semasa sehat, maupun ketika sakit. kita sebagai hamba, mungkin kita sudah lupa akan jalan kebenaranNya, karena itulah dia mengambil sebagian nikmat yang telah diberikanNya, agar kita ingat dan kembali padaNya.
١٣. فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”. (QS. Ar-Rahman 13).
  1. 3.       Lebih Mendekatkan Diri KepadaNya
    Sakit, adalah momen yang dapat mendekatkan kita kepada-Nya, Mungkin dengan sakit, Allah berkehendak agar hambanya mengingat lagi diriNya, dan kembali ke jalan yang benar, sesuai dengan ayat berikut :
٢١. وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ 
“Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. As-Sajadah 21)
  1. 4.       Bukti Bahwa Manusia Makhluk yang Lemah
    Sakit jugalah yang mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk yang serba terbatas, meskipun diciptakan sebagai yang paling sempurna. Dengan kekuasanNya, Allah bisa melakukan apapun terhadap makhluknya yang hina dan lemah ini (tentunya dengan aturan sunnahtullah yang telah ditetapkanNya), dan seketika itu juga, kita menjadi tidak berdaya dan tiada artinya.
Namun sebenarnya, meskipun dengan berbagai asbab, sakit itu turun akibat perbuatan kita sendiri (yaitu hasil koleksi berbagai kesalahan, dosa dan maksiat kita yang telah terkumpul sekian lamanya), seperti pada firman berikut :
٣٠. وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. (QS. As-Syura 30)

Tapi dengan rasa kasih sayangNya yang begitu besar terhadap hamba-hambaNya, maka Allah memberikan maaf kepada sebagian besar kita. Salah satunya adalah dengan cara sakit itu, maka dikurangilah dosa-dosa kita, dimaafkan kesalahan kita, dan diberi pahala pula,
subhanallah…

Meskipun sakit adalah anugerah, namun ia tidak menggugurkan kewajiban mencari obat untuk kesembuhannya. Artinya, meskipun sakit adalah pemberian Allah (entah itu ujian atau hisab), bukan berarti kita pasrah saja dengan tidak melakukan apa-apa, dan menunggu Allah jualah yang mengangkat penyakit itu. Kita tetap harus berusaha mencari obatnya. Berusaha adalah wajib, seperti pada petikan ayat berikut ;

 ١١. لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللّهُ بِقَوْمٍ سُوءاً فَلاَ مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (QS. Ar-Ra’ad 11)


٥٧. يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Yunus 57)

١٧. وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ 
Q.S.Al-Qamar(54):17 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran,maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan (pula) obatnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Mengapa kita yang tadinya sehat ,sekarang sakit ???

Ketika kita berusaha untuk sembuh,..yang yang sangat penting harus kita sadari,.. apa penyebab kita sakit,..renungkan dari pola hidup,..dari pola makan serta dari pengendalian diri dan emosi.

Semoga Allah SWT yang menguasai tubuh kita memberikan karunia kesehatan lahir dan batin yang dapat disyukuri. Sebab ada saatnya sehat yang tidak disyukuri mengantarkan orang kepada maksiat. Kalaupun Allah memberikan ujian sakit, mudah-mudahan orang yang sakit itu bisa menyikapinya dengan sabar. Sebab, adakalanya orang yang sakit menjadi hina karena ketidaksabarannya dan orang yang sehat menjadi hina karena ketidaksyukurannya.

“Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).”( As Syura : 30)

Khusyuk Pola Hidup Muslim. Rasulullah Saw bersabda, “Yang halal sudah jelas, yang haram pun juga sudah jelas, dan di antara keduanya ( banyak ) hal – hal yang subhat, yang tidak di ketahui oleh kebanyakan manusia. Barang siapa menjauhi perkara – perkara subhat berarti ia sudah membersihkan agama dan kehormatanya. Barang siapa yang jatuh kedalam perkara–perkara subhat, tak obahnya seperti seorang pengembala yang sedang mengembalakan ternaknya di sekitar daerah larangan, sehingga hampir saja ia masuk kedalam daerah larangan tersebut. Ketahuilah bahwa setiap penguasa memiliki daerah larangan, ketahuilah bahwa daerah larangan Allah adalah perkara – perkara yang haram.
Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia ada segumpal darah, apabila dia baik niscya sekujur tubuhnya akan baik, tapi apabila gumpalan darah itu rusak niscaya sekujur tubuhnya akan rusak. Ketahuilah gumpalan darah yang di maksud adalah hati ( Al hadis ).
Sesungguhnya kenyataan ataupun teori adanya penyakit yang tidak ada obatnya atau tidak bisa disembuhkan bertentangan dengan aqidah Islam. Karena, sejak lima belas abad silam, Rasulullah Muhammad saw menegaskan, bahwa setiap penyakit ada obatnya dan bisa disembuhkan atas izin Allah swt, kecuali penuaan dan kematian. Sedangkan ragam obatnya sendiri sudah disediakan (diciptakan) oleh Sang Maha Penyembuh Allah swt, begitu pula teori dan praktik pengobatannya secara garis besar maupun detail telah disejajarkan Rasulullah saw selaku teladan utama dalam dunia kedokteran.

            Mengenai obat :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu mengabarkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
:إِنَّ اللهَ لَمْ
يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ وَأَنْزَل لَهُ دَوَاءً، جَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ وَعَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ“Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan pula obatnya bersamanya. tidak mengetahui orang yg tidak mengetahuinya dan mengetahui orang yg mengetahuinya.” {HR. Ahmad 1/377 413 dan 453.
akan sembuh dgn izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hadits Rasulullah: “Gunakanlah Habbatussauda sebagai obat, karena ia dapat menyembuhkan segala penyakit, kecuali kematian.” (HR. Bukhari)

Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan, dan telah menciptakan perangkat penangkal penyakit yaitu SISTEM IMUNITAS.

233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.( Al-Baqarah : 233).

 Islam mempunyai system pengobatan yang sesuai dengan fitrah manusia. Beberapa jenis herba yang disebutkan dalam Al Qur’an dan Hadist diantaranya yaitu AZ ZAMBI (Jahe) yaitu jenis tumbuhan yang berfungsi sebagi HERBA UNTUK MELANCARKAN PENCERNAAN & LIVER, AL YAQTHIN (Labu) yaitu jenis tumbuhan yang berfungsi sebagai HERBA UNTUK SAKIT KEPALA, PENURUN PANAS, RADANG SELAPUT OTAK, AR RUMAN (Delima) yaitu jenis tumbuhan yang berfungsi sebagai HERBA UNTUK SAKIT LAMBUNG DAN BATUK YANG SUDAH LAMA. Masih banyak lagi jenis tumbuhan lain yang digunakan sebagai herba yang semuanya sudah digunakan dan teruji pada zaman pengobatan Nabi terdahulu sebagai herba yang halal dan toyib atau aman dan berkualitas serta tidak mendatangkan mudarat atau efek samping yang akan menimbulkan cacat tubuh.


 ٦٩. ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاً يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.( An-Nahl : 69).


(hadist lainnya diantaranya : · MUSNAD AHMAD1, 2 ,3,4,5,6,SHAHIH BUKHARI 1 ,2,3,4,5, SHAHIH MUSLIM 1,2,3, SUNAN ABI DAUD  SUNAN TURMUDZI 1 ,2).

Kekuatan Buah-buahan yang diceritakan dari dalam Al-Quran adalah:
Ø Buah Zaiton - Elok untuk kulit
Ø Kurma - Berkhasiat (memberi tenaga)
Ø Delima - Dalam sebiji buah ada sebutir biji yang
menjadi penawar ubat yang mujarab.
Ø Ad Tin - Memberi kekuatan - tenaga, fikiran
lemah.


Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam alquran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” di ulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh
manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan ”ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah! Syaikh Ahmad Yasin adalah salah seorang yang rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, sehingga wajarlah beliau tetap sehat, kuat dan begitu menggentarkan para yahudi, meskipun
lumpuh sejak kecil. Kalau saja beliau tidak lumpuh, barangkali sudah habis para yahudi Israel itu.

Imam Muslim meriwayatkan sabda Rasulullah saw yang mengatakan: “Masing-masing penyakit pasti ada obatnya. Kalau obat sudah mengenai penyakit, penyakit itu, pasti akan sembuh dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla.

Siapa sangka kalau tetumbuhan, buah-buahan dan sayur-sayuran yang berada disekeliling kita ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tak hanya penyakit ringan yang bisa dicegah dan diobati dengan bahan alami tersebut, bahkan untuk penyakit berat pun ia boleh dicoba. Sungguh dengannya kita bisa menemukan fakta bahwa segala ciptaan Allah tak ada yang bernilai sia-sia. Mestinya dengan bukti tersebut kita semakin bersemangat untuk mendekat dan beribadah kepada-Nya.
Marilah kita belajar tentang bahan yang bersifat alami, tidak menggunakan bahan2 sintetis.Herba untuk kesembuhan suatu penyakit, …menggelitik saya untuk menuliskan sesuatu disini…mudah-mudahan bermanfaat.


Definisi Herba
adalah segala bahan (tumbuh2an, ikan, garam, hewan / batuan)yang mengandung satu atau beberapa bahan aktif yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan.


Prinsip Herbalogi
Menggunakan bahan yang bersifat alami, tidak menggunakan bahan2 sintetis.Herba terbaik adalah herba yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, seperti madu, habbatusaudah, minyak zaitun dan termasuk herba-herba yang tumbuh disekitar kita. Rasulullah pernah bersabda tidaklah suatu penyakit diturunkan melainkan Allah juga menyertakan obat-obatnya.

Ayat-ayat ALLAH yang berhubungan dengan herbal dan memerintahkan manusia untuk mengkonsumsi nya :
  1. Dia Menumbuhkan untuk kegunaan kamu, minyak zaitun, kurma dan segala anggur, juga setiap buah-buahan. Sesungguhnya dalam hal yang demikian terdapat tanda2 bagi kaum yang berfikir. (QS AN-NAHL :11)
  2. QS ‘Abasa 24,27-31
  3. QS Al Baqarah 168,208
secara otomatis kita sedang berusaha mengembalikan keseimbangan tubuh secara semestinya.
Hal-hal yang membuat herbal menjadi tidak terasa memiliki khasiat :
  1. Mind set kita terhadap herbal
  2. Stress
  3. Asupan air yang kurang
  4. Tidak rutin mengkonsumsinya
  5. Dosis yang tidak mencukupi
Klasifikasi Herba Berdasarkan Teori Ibnu Sina
  1. Herba dingin : Bersifat diuretik dan bertindak sebagai anti hipertensi, antipiretik, antiinflamantori dan dapat memecahkan batu karang. Contoh2 herba diuretik : Pegagan, Bratawali, Petai, Jengkol, Belimbing, kopi,dll.
  2. Herba pahit : Bersifat detoksifikasi sehingga dapat melindungi hati dari bahan-bahan kimia berbahaya, anti bakteri, antivirus dan anti fungi. Contoh2 herba pahit : Pegagan, Bratawali, Petai, Tongkat ali dan jengkol.
  3. Herba Aromatik : Berhubungan dengan masalah angin, bahan penenang dan pemberi tenaga. Herba aromatik memiliki ciri memiliki minyak atsiri dan wangi-wangian yang khas. Contoh2 herba aromatik: kembang lawang, lada hitam, kayu manis, kayu putih, dll
  4. Herba kelat : Herba ini bersifat sepat dan biasanya di gunakan untuk penyakit-penyakit yang bersumber dari darah. Cocok untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Contoh herba kelat: Teh, daun jambu, menkudu, kayu cecang, dll
Dari keempat klasifikasi diatas, Ibnu Sina membagi sifat asal penyakit dan sifat asal herbal menjadi 4 bagian :
  1. Panas-Kering : untuk penyakit2 yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru. Herba yang berada pada zona ini adalah herba2 yang bersifat aromatik.
  2. Kering-dingin : untuk penyakit-penyakit yang bersumber dari darah. Herba 2 yang berada pada zona ini adalah herba-herba yang bersifat kelat.( Pengertian zat khelat bahan /unsur yang membentuk larutan (molekul komplek) dengan ion, menonaktifkan ion-ion sehingga ion-ion tersebut tidak dapat bereaksi secara normal dengan unsur-unsur lainnya.
  3. Dingin-basah : untuk penyakit2 yang bersifat radang dan ginjal.Herba2 yang berada pada zona ini adalah herba yang bersifat dingin
  4. Panas-basah : untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan unsur angin seperti usus, hati, limpa dan lain-lain. Herba2 yang berada pada zona ini adalah herba2 yang bersifat pahit.
٤٣. وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ
(Q.S. Al ‘Ankabuut 43) Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
Serta contoh-contoh lainnya(herba-herba yang tumbuh disekitar kita) , hasil kutipan dari beberapa sumber ada di bawah ini,..semoga bermanfaat …………amin.

رَبَّناَ آتِناَ فِي الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِيْ اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارْ وَأَدْخِلْناَ اْلجَنَّةَ مَعَ اْلأَبْرَارْ،
يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارْ، يَا رَبَّ اْلعَالمَِيْنَ.
RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WAFIL AAKHIRATI HASANAH WAQINAA ‘ADZAABAN NAAR WA ADHKHILNAL JANNATA MA’AL ABRAAR, YA ‘AZIIZ YA GHAFFAAR YA RABBAL ‘AALAMIIN.
Artinya: Ya Allah, berilah kami kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka, dan masukkanlah kami ke dalam sorga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan menguasai seluruh alam.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.” Amin Ya Allah ,Ya Robbillalamin...Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.
Amin Ya Allah ,Ya Robbillalamin...

Mari ..,kita tanam di pekarangan rumah kita dengan tanaman yang bermanfaat/herbal,..kelak kita kan merasakan manfaatnya.

Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh...
NB : ( jika membersihkan daun tuk obat hendaknya betul2 di pahami steril-nya ,bisa dengan cara : cuci dahulu dengan air steril(air minum),kemudian siram pada wadah dengan air panas,.. setelah itu langsung air panas bilasan tsb di buang,..maka daun tuk obat tadi dapat kita gunakan.).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar